Saat Perenang Wanita Lebih Cepat Dari Pria

Perenang China Ye shiwen yang baru berumur 16 th. menyebabkan pujian pada tampilannya di olimpiade 2012 london. Ye shiwen menggapai emas ke-2 olimpiade, bikin rekor olimpiade di nomer 200m gaya ubah perseorangan. tiga hari pada mulanya ejutkan menggapai kemenangan serta bikin rekor dunia di nomer 400m gaya ubah.

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/08/01/74039/540x270/ketika-perenang-wanita-lebih-cepat-dari-pria.jpg

Ye mencatat waktu keseluruhan 4 menit 28, 13 detik untuk nomer 400 mtr. gaya ubah perseorangan. catatan totalnya lebih lambat 0, 03 detik dari ryan lochte. namun, paa 50 mtr. paling akhir, ye shiwen berenang lebih cepat dari lochte. catatan waktu Ye yaitu 28, 93 detik di banding lochte 29, 10 detik.

Apalagi, bila Ye bertarung pada olimpiade 1964, 1968, serta 1972, dia dapat menggapai emas nomer sama pada kelompok pria.

Ye shiwen menangkis tuduhan doping. ofisial China juga membantah tegas.

Ye shiwen tampak sebagai orang jenius sejak ia muda serta tampilannya menunjukkan itu, kata Xu qi, pimpinan ofisial tim renang China, pada kantor berita Xinhua.

Janganlah pakai keraguan anda untuk menjatuhkan orang lain. ini tunjukkan kurangnya penghargaan pada atlet serta pada perenang China, tuturnya memberikan.

Masalah doping ini nampak sesudah harian Inggris the times menyudutkan tampilan cemerlang Ye. harian tersebut apalagi mengacu pada penyediaan doping oleh pemerintah yang dulu dikerjakan China pada 1980-an serta 1990-an.

Rekor waktu Ye didalam nomer bebas nyaris tidak dapat diakui, catat the times didalam berita utama mereka. didalam berita tersebut the times juga menulis masalah Li zhesi, atlet China yang berumur 16 th.. Li gagal tampak pada olimpiade dikarenakan dapat dibuktikan konsumsi obat pemacu aliran darah epo. Li yaitu rekan berlatih Ye.

Dunia renang di china mempunyai histori memalukan berkenaan doping, serta pencapaian apa pun yang didapat oleh atlet mereka amat dekat dengan kritik serta sinisme, catat daily telegraph, layaknya diambil dari AFP.

sumber : merdeka.com

0 comments