Ketika Anda asyik berenang dengan perlengkapan
renang favorit Anda, pernahkah terfikirkan bahwa kegiatan ini juga bisa
membahayakan kesehatan Anda jika tidak dilakukan dengan benar? Pernyataan ini
terbukti benar jika Anda tidak melakukan gerakan renang dengan benar dan
didukung dengan perlengkapan renang yang tidak berkualitas pula. Perlengkapan
renang yang selama ini Anda gunakan bahkan bisa membahayakan kesehatan
reproduksi Anda meskipun Anda seorang pria. Pakaian renang yang Anda pilih dan
kenakan ketika berenang bisa berpotensi merusak kualitas atau menghambat
produksi sperma.
Bagi Anda yang masih lajang, sudah menikah belum
mendapatkan keturunan dan atau sedang menjalankan program untuk memperoleh
keturunan sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih celana renang. Segala
aktivitas pergerakan tubuh yang merangsang suhu tubuh agar naik harus diimbangi
dengan pakaian yang sejuk dan memiliki serat ventilasi kain yang memudahkan
sirkulasi udara. Pemilihan bahan pakaian yang seperti ini sangat berpengaruh
pada kualitas dan kuantitas sperma Anda. Hal ini dikarenakan sperma di dalam
testis sangat peka terhadap perubahan suhu. Sperma akan cenderung mengalami
kerusakan atau bahkan mati jika mengalami kenaikan suhu dalam testis.
Untuk celana renang, Anda bisa memilih bahan
campuran dari nylon, lycra, spandex, dan katun. Umumnya celana renang yang baik
dan memiliki sistem sirkulasi udara yang baik akan mengandung 5%-7% spandex
atau katun meskipun tetap didominasi oleh nylon atau lycra. Kombinasi dua bahan
ini ditujukan untuk membuat celana renang tetap memiliki kualitas pengeluaran
panas tubuh yang biak meskipun mengalami gesekan berkali-kali dengan anggota
tubuh. Sedangkan bahan nylon atau lycra memang dibuat lebih mendominasi agar
perenang merasa ringan meskipun di dalam air dan tetap bebas bergerak. Kedua
bahan ini juga dapat menghalangi paparan bahan kaporit yang terkandung di air
dalam kolam yang bersifat panas. Selain itu, kedua panduan bahan ini dapat
melindungi tubuh dari panas terpaan sinar matahari secara langsung.
Bahan yang nyaman dan memungkinkan pengeluaran
panas tubuh memang sangat penting, namun ukuran dari pakaian atau celana renang
juga perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan ukuran dapat mempengaruhi kuantitas
gesekan anggota tubuh dengan pakaian tersebut. Ukuran juga dapat berpengaruh
pada kebebasan anggota tubuh dalam melakukan pergerakan. Ukuran pakaian yang
ideal untuk perenang adalah yang melekat sempurna, tidak terlalu ketat maupun
terlalu longgar.
Jika Anda memiliki pakaian renang terutama
celana renang yang terlalu ketat atau kekecilan, sebaiknya jangan digunakan
lagi. Hal ini dikarenakan pemakaian celana renang yang ketat atau kekecilan
dapat berpotensi menyekap pergerakan testis ketika tubuh berenang. Sehingga
suhu dalam testis cenderung naik 1 hingga 2 derajat Celcius. Peningkatan suhu
yang demikian dapat merusak atau bahkan mematikan sperma.
0 comments