Saat ini ibu
hamil sangat dianjurkan untuk mengambil olah raga renang sebagai salah satu
kegiatan yang dapat memperlancar proses persalinan. Namun, tentu saja hal ini
bukan hal yang mudah bagi ibu hamil, terutama dalam memilih pakaian renang. Ibu
hamil yang sudah memasuki kehamilan trimester kedua dan ketiga seringkali
kesulitan dalam membeli pakaian renang mengingat bentuk dan ukuran perutnya
yang sudah semakin membesar. Dalam memilih pakaian renang yang sesuai dengan
ukuran perut ibu hamil, perlu diperhatikan ukuran yang paling pas.
Ini cukup penting
mengingat ibu hamil trimester kedua dan ketiga umumnya sudah mulai merasa tidak
nyaman jika harus mengenakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian
perut. Sebagai salah satu solusinya adalah mengenakan pakaian renang two piece
atau bikini yang tidak melekat pada bagian perut. Ini membuat bagian perut
terasa lebih leluasa. Namun jika Anda kurang menyukai model pakaian renang two
pieces, Anda tetap dapat mengenakan yang one piece namun pastikan bahannya
cukup elastis dan modelnya memberikan keleluasaan.
Selain bagian
perut, bagian payudara ibu hamil yang semakin membesar juga mengharuskan desain
pakaian renang yang khusus. Agar payudara dapat ditopang dengan baik, pilih
pakaian renang yang cukup besar di bagian di dada. Sekali lagi, pakaian renang
two piece atau bikini merupakan pilihan terbaik untuk ibu hamil trimester kedua
dan ketiga. Untuk pilihan warna, ibu hamil dapat memilih warna-warna yang kuat
seperti biru tua, merah tua atau hitam jika ingin tampilan Anda lebih elegan.
Warna-warna cerah dengan motif yang menarik juga dapat dipilih jika Anda ingin
tampilan Anda terlihat lebih ceria.
Bagi ibu hamil
yang muslim, Anda tetap dapat mengenakan pakaian renang yang tertutup. Pastikan
saja bahan yang digunakan untuk pakaian renang tersebut cukup nyaman, tidak
panas dan cukup elastis di bagian perut dan dada. Apapun model baju renang yang
dipilih, jangan sampai membatasi gerak Anda selama berenang. Pastikan
kenyamanan Anda dan bayi di dalam kandungan sebagai prioritas nomor satu.
0 comments