Pelajari dengan Seksama Apa itu Buoyancy

Jika Anda mendengar kata buoyancy, mungkin yang ada dalam pikiran Anda adalah materi fisika yang penuh dengan kerumitan. Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dari materi fisika tersebut, ternyata bisa diterapkan dalam olahraga renang. Buoyancy ini sering disebut sebagai daya apung. Daya apung merupakan daya tekanan ke arah atas dari sebuah cairan kepada sebuah benda yang memiliki arah berlawanan terhadap masa suatu benda dan efek dari gravitasi bumi. Jadi, dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa daya apung merupakan kemampuan benda untuk dapat mengapung pada benda cair, misalnya air. 
Pelajari dengan Seksama Apa itu Buoyancy

Daya apung akan berpengaruh terhadap perbandingan massa jenis suatu benda dengan masa jenis cairan. Dalam fisika, massa jenis disebut dengan densitas atau kerapatan. Densitas dilambangkan dengan huruf d sedangkan volume dilambangkan dengan huruf v. Densitas dapat diperoleh dari Angka i jumlah total massa suatu benda dibagi dengan jumlah total volume suatu benda (d = massa/volume). Besarnya densitas suatu benda sangat erat kaitannya dengan suhu. Hal tersebut disebabkan karena volume suatu benda dapat berubah jika terjadi perubahan suhu secara konstan. Lalu, bagaimana jika hal tersebut diterapkan pada tubuh manusia? Tentu saja banyak factor yang mempengaruhi besarnya buoyancy pada tubuh manusia.
Faktor utama yang mempengaruhi adalah volume paru-paru. Manusia memiliki volume paru-paru yang berbeda-beda. Volume yang berbeda ini ditentukan oleh besar kecilnya paru-paru. Jika volume pada paru-paru semakin bertambah, maka daya apung pada tubuh juga semakin besar. Jika volume paru-paru kecil, maka daya apungnya juga akan kecil. Faktor yang kedua adalah berat badan. Ternyata orang yang bertubuh gemuk justru lebih mudah mengapung daripada orang yang bertubuh kurus. Semakin besar tubuh seseorang, maka daya apungnya pun semakin bertambah besar.
 Faktor yang ketiga adalah massa pada tulang. Selain lemak di dalam tubuh, ternyata masa pada tulang juga akan berpengaruh terhadap buoyancy seseorang. Jika seseorang memiliki masa tulang yang besar, maka daya apungnya akan semakin kecil. Dari semua informasi yang dijelaskan, maka kita dapat mengetahui, bahwa melakukan olahraga renang membutuhkan suatu daya apung yang baik.

0 comments