Persatuan Renang Seluruh Indonesia

PRSI atau kepanjangan dari persatuan renang seluruh Indonesia merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengatur segala kegiatan olahraga renang di Indonesia. Persatuan renang seluruh Indonesia ini pertama kali di dirikan pada tahun 1951 pada tanggal 21 maret bertempat di Jakarta dengan di ketuai umum untuk pertama kalinya oleh Prof. Dr. Poerwo Soedarmo. Sebelum berdirinya persatuan renang seluruh Indonesia, tentunya ada banyak proses-proses yang di lakukan di mulai dari adanya organisasi renang pada jaman Belanda dan Jepang hingga akhirnya Indonesia memiliki PBS atau persatuan renang seluruh Indonesia hingga sekarang ini.
Sejarah persatuan renang seluruh indonesia
Persatuan renang seluruh Indonesia, Sebelum Indonesia merdeka, memang telah ada beberapa wahana renang yang indah dan luas namun kolam renang ini hanya di peruntukan untuk kaum bangsawan dan para penjajah saja. Salah satunya adalah kolam renang yang bertempat di Cihampelas Banding yang mana di dirikan pada tahun 1904. Untuk pertama kali perserikatan renang di beri nama yaitu bangdungse Zwemnond atau yang di sebut dengan perserikatan berenang bandung yang telah didirikan sejak tahun 1917. Perserikatan ini telah lama membawahi 7 perkumpulan renang yaitu OSVIA, MULO, KWEEKSCHOOL dan perkumpulan lainnya.
Sebelum di bentuknya persatuan renang seluruh Indonesia, maka terlebih dahulu West Java Sweembond atau yang di sebut dengan perserikatan renang jawa barat tahun 1927 dan di kota-kota lain seperti malang, Surabaya, Blitar, Lumajang dan lainnnya dan mulai ada banyak pertandingan renang yang di lakukan antar kota. Hingga pada tahun 1940, NIZB memiliki anggota sekitar 1200perenag dan hingga pada tahun 1951.
Pada tanggal 21 maret 1951, persatuan renang seluruh Indonesia di bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia dimunculkan dengan singkatan PBSI. Persatuan renang seluruh Indonesia pertama kali melakukan kongres pada tahun 1951 yang bertempat di Jakarta yang dengan sukses telah mengukuhkan Prod, Dr. Poerwo Soedarmo yang di bantu dengan adanya sekretaris dan teknik. Pada tahun 1952, persatuan renang seluruh Indonesia telah menjadi anggota Federasi Renang Dunia yang di singkat dengan FINA.

0 comments