Goggle atau kacamata pelindung adalah
bentuk kacamata yang berfungsi melindungi mata dan daerah sekitarnya untuk
mencegah masuknya partikel, air atau bahan kimia yang dapat masuk ke mata.
Kacamata ini sering digunakan di laboratorium, industri perkayuan, olahraga
salju, berenang dan kegiatan pertukangan.
Sejarah
Pada abad ke – 14 Terdapat catatan
pertama di Persia tentang kacamata yang dibuat dari lapisan cangkang kura –
kura yang di poles. Pada abad ke – 16 kacamata buatan Persia kemudian di impor
ke venesia yang di gambarkan pada ilustrasi zaman dulu.
Abad ke – 18 penyelam polinesia
menggunakan kayu sebagai frame kacamata untuk menyelam. Dengan menjaga wajah
tetap menghadap ke bawah, menyebabkan udara terperangkap dan melindungi mata
dari air laut. Setelah kaca ditemukan (bangsa Polinesia mendapatkannya dari
Penjelajah Eropa), mereka yang menjadi pertama menggabungkan lensa kaca dengan
frame buatan mereka, meskipun kacamata tersbut tidak sepenuhnya tahan air dan
cenderung mudah terlepas.
Perenang kompetisi yang pertama kali
menggunakan kacamata renang (goggle) adalah Thomas William Burgess, saat
menyeberangi selat Inggris pada tahun 1911. Kacamata sepeda motornya tersebut
dapat dimasuki oleh air, namun kacamata tersebut dapat melindungi matanya dari
cipratan air saat dirinya berenang dengan gaya dada.
Pada tahun 1916 kacamata renang pertama
kali dipatenkan oleh C.P. Troppman untuk digunakan berenang di bawah air, namun
tidak ditemukan adanya bukti pembuatan atau penggunaan. Pada tahun 1926,
Gertrude Ederle juga menggunakan kacamata sepeda motor saat melintasi selat
Inggris. Dirinya berenang dengan menggunakan renang gaya bebas, untuk bagian
sisi – sisi kacamata di sumbat dengan parafin untuk membuat kacamata tersebut
kedap terhadap air. Gertrude Ederle menjadi orang keenam, wanita pertama dan
menjadi perenang yang tercepat saat menyeberangi selat Inggris saat itu.
Pada tahun 1940, surat kabar Popular
Magazine menerbitkan petunjuk tentang tata cara membuat kacamata kayu. Antara
tahun 1940 dan 1950, Florence Chadwick dan perenang perairan terbuka lainnya menggunakan
kacamata buatan mereka sendiri dengan menggunakan kaca dobel lensa dan segel
karet besar.
Sementara itu, sebagian besar perenang
di kolam – kolam renang masih belum menggunakan pelindung mata hingga akhir
tahun1960an, pada saat latihan mereka menjadi terbatas karena mengalami iritasi
mata akibat pemberian disinfektan pada air di dalam kolam. Secara individu
perenang membuat kacamatayang berasal dari gelas plastik. Ketika kacamata
renang pertama diperkenalkan dan dikomersialkan pada tahun 1968 kepada para
perenang, mereka masih merasa kurang nyaman karena sifat kacamata yang keras
dan kaku. Kebanyakan perenang mengeluh adanya kebocoran air yang masuk melalui
celah kacamata karena bentuk tepi kacamata tidak cocok dengan wajah perenang
tersebut, terutama saat lomba dimulai dan pada saat memutar balik berenang.
Pada 1969, Goggle Godfre di produksi di
Inggris oleh Thomas Godfrey. Dia mencoba beberapa bahan jenis plastik sebelum
akhirnya memilih pada satu bahan yang belum pernah digunakan sebelumnya untuk
olahraga yang kemudian sekarang dikenal dengan Polycarbonate. Kacamata
buatannya berbentuk tipis, ringan, tahan lama dan lebih nyaman digunakan.
David Wilkie menjadi perenang pertama
yang menggunakan kacamata renang dalam kompetisi renang Internasional, di tahun
1972 pada Commonwealth Games. Dia meraih medali perak pada renang gaya dada 200
meter. Wilkie kemudian menjadi satu – satunya orang yang meraih penghargaan
yang telah diadakan di Inggris, Amerika, Commonwealth, Eropa, Dunia dan
Olimpiade di saat yang sama. Selanjutnya Godfrey Goggle diduga dibuat
bajakannya dan diperbanyak oleh banyak perusahaan goggle lainnya.
Kacamata renang pertama kali diizinkan
digunakan di Olimpiade pada tahun 1976, dan sebelumnya banyak atlet
menggungakannya untuk persiapan Olimpiade 1972. Sejak saat itu kacamata renang
semakin berkembang dengan fitur anti fog dan anti UV. Saat ini sudah
dikembangkan kacamata berteknologi tinggi yang dapat menampilkan informasi
denyut jantung dan waktu melalui lensanya. Selainitu dikembangkan pula sistem
navigasi atau GPS yang dipadukan dalam kacamata renang.
Jenis-jenis
kacamata renang
Kaca
mata arena
Kacamata arena merupakan goggle yang
sering digunakan untuk berenang di kolam – kolam renang. Kacamata arena
biasanya berukuran kecil dibanding dengan kacamata jenis lain. Biasanya
kacamata arena tidak memakai frame pada sisi – sisinya. Biasanya lensa
menyambung langsung dengan karet pelindung pada tepi kacamata. Kacamata arena
sangat cocok digunakan untuk kompetisi – kompetisi renang.
Kacamata
alam terbuka
Kacamata alam terbuka bertujuan
digunakanpada aktifitas perairan alam yng lebih ekstrim seperti danau dan
sungai. Danau dan sungai mengandung berbagai pertikel serta mikroorganisme yang
tidak sejernih dengan ari kolam renang. Biasanya kacamata renang alam terbuka dilengkapi
dengan anti fog yang membantu untuk menghindari terjadinya embun di tengah
penggunaannya pada kualitar air yang kotor dan keruh.
Kacamata
snorkeling atau diving (mask)
Kacamata snorkeling memiliki ukuran
lebih besar dibanding kacamata renang. Kacamata ini di desain untuk dapat
digunakan di perairan lebih dalam. Kacamata ini selain melindungi mata juga
menutup hidung untuk mencegah masuknya air. Kacamata ini memiliki lensa khusus
tempered glass yang memiliki keuntungan untuk menghindari masuknya air pada
saat penyelaman lebih dari 20 meter.
Tips
memilih goggle
Pilih
lensa
Setiap goggle atau kacamata renang
memiliki lensa yang berbeda – beda. Kadang beberapa lensa memiliki warna
tertentu sebenarnya untuk mengantisipasi cahaya yang datang pada saat berenang.
Sebagai contoh, terdapat kacamata renang dengan lensa gelap dan agak terang.
Kegunaannya adalah, lensa lebih gelap digunakan pada tempat renang yang dirasa
sangat terang bagi perenang. Begitu juga dengan lensa anti UV, tujuannya adalah
untuk menghambat sinar UV yang masuk ke mata. Namun jika tempat renangnya di
indoor, maka kacamat anti UV bukan pilihan yang cocok.
Coba
kacamata lebih dulu sebelum membeli
Hal ini masih kurang diterapkan pada
saat kita membeli kacamata renang. Sebenarnya tiap kacamata renang memiliki
spesifikasi usia serta ukuran miopia yang bisa berbeda pada lensanya. Oleh
sebab itu, ketika membali kacamata, bacalah dulu keterangannya serta cobalah
untuk menggunakannya.
Dengan mencoba terlebih dahulu, kita
bisa mengetahui seberapa proporsional ketika memakainya. Perenang juga bisa
merasakan apakah nnyeman menggunakan kacamata tersebut atau tidak. Selain itu,
yang lebih penting adalah, perenang bisa mengecek apakah ketika dipakai,
kacamata tersebut kedap air. Hal ini bisa dicoba dengan menekan cup kacamata
dengan telapak tangan hingga karet kacamata merekat pada tepi rongga mata. Jika
karet atau kacamata tidak merekat bisa jadi karet pengait kepalanya masih
longgar atau mungkin kacamata tersebut tidak sesuai dengan struktur bentuk
wajah, sehingga masih ada celah yang bisa dilewati udara masuk. Otomatis jika
udara masuk, maka berarti air juga bisa masuk saat digunakan berenang.
Hal lain yang perlu diliahat saat
membeli adalah, cobalah lensanya apakah tampak kabur saat digunakan, atau
mungkin lensanya terdapat banyak goresan. Hal ini dapat mengganggu jarak
pandang jika digunakan pada saat berenang.
0 comments