Ukuran
kolam renang
Panjang:
Sebagian besar kolam renang di dunia diukur dalam satuan meter, namun di
Amerika Serikat, kolam renang sering diukur dalam satuan kaki atau yard. Di
Inggris kebanyakan kolam diukur dalam satuan meter, beberapa kolam tua diukur
dalam satuan kilometer masih ada. Di Amerika Serikat, kolam cenderung berukuran
25 yard, 25 meter, atau 50 meter. Sekolah tinggi di Amerika dan NCAA sering
melakukan kompetisi pendek (sekitar 25
yard). Selain itu, ada banyak juga kolam dengan ukuran panjang 33,5 meter,
sehingga jika panjangnya dilakukan 3 kali bolak – baik maka keseluruhan
mencapai 100 meter. Ukuran kolam ini umumnya digunakan untuk olahraga polo air.
Di USA, terdapat ukuran kolam dengan skala meter dan non – meter. Namun standar Internasional yang digunakan adalah meter, dan dalam rekor dunia, jarak renang yang diakui hanya pada renang pada kolam dengan jarak 50 meter, tapi renang dengan kolam ukuran 25 yard sangat umum di Amerika Serikat. Secara umum, semakin pendek ukuran kolam, maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak yanng sama. Hal ini dikarenakan karena keuntungan kecepatan yang didapatkan perenang saat melakukan dorongan kaki pada dinding setiap sampai di ujung kolam.
Lebar:
Sebagian besar lebar kolam di Eropa adalah antara sekitar 10 dan 50 meter.
Kedalaman: kedalaman kolam renang tergantung pada tujuan kolam renang, dan apakah itu terbuka untuk umum atau hanya untuk penggunaan pribadi. Jika itu adalah kolam pribadi untuk tujuan santai, maka mungkin ukuran kedalaman kolam tersering sekitar 1 sampai kemiringan 2 meter (3,3 sampai 6,6 kaki). Jika itu merupakan kolam renang untuk umum yang dirancang untuk meyelam, mungkin kedalaman dasar kolam secara miring mulai dari 3 meter hingga 5,5 meter (10 hingga 18 kaki) pada bagian yang terdalam. Untuk kolam bermain anak, mungkin dapat memiliki ukuran kedalaman dari 0,3 meter hingga kemiringan terdalam sekitar 1,2 meter (1 hingga 4 kaki). Sebagian besar kolam renang umum memiliki kedalaman yang berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan perenang yang juga berbeda – beda. Dalam banyak aturan, setiap kolam wajib menunjukkan kedalaman kolam dengan jelas yang di tempelkan pada dinding atau tepi kolam.
Jenis
kolam
Kolam dapat dibagi atas dua secara umum,
yakni kolam jenis indoor (di dalam ruangan atau gedung) dan kolam jenis outdoor
(di luar ruangan atau gedung). Kolam – kolam tersebut dapat memiliki berbagai
variasi ukuran dan bentuk, serta dapat berada di dalam tanah (dibuat dengan
cara mneggali tanah) atau berada di atas permukaan tanah. Kebanyakan kolam
memilik perlengkapan yang bersifat permanene, dan ada juga yang bersifat
sementara.
Kolam
renang pribadi
Kolam renang pribadi biasanya lebih
kecil dari ukuran kolam renang untuk umum, dengan rata – rata ukuran mulai dari
3,7 meter kali 7,3 meter (12 kaki x 24 kaki) hingga ukuran 6,1 meter kali 12,2
meter (20 kaki x 40 kaki), sedangkan kolam renang untuk umum biasanya mulai
dari 24 meter (80 kaki). Kolam pribadi dapat dibuat secara permanen, atau hanya
bersifat sementara yang kemudian dapat dibongkar kembali setelah musim pada
lewat. Masyarakat mulai memiliki kolam pribadi di luar rumah yaitu di halaman
belakang rumah atau di kebun/taman mulai menjamur pada tahun 1950 di daerah
yang memiliki iklim musim panas, terutama di Amerika Serikat.
Kolam renang pribadi di sekitar rumah
saat ini sudah semakin berkembang. Misalnya, di London banyak rumah yang
berukuran besar di renovasi dengan membuat kolam di dalam rumah (indoor),
biasanya di ruang bawah tanah atau di konservatorium.
Banyak negara sekarang memiliki
persyaratan untuk membuat pagar atau pelindung untuk kolam renang pribadi, yang
membuat kolam harus yang terlindung dengan pagar misalnya sehingga anak – anak
dengan umur enam tahun atau lebih muda tidak dapat masuk. Banyak negara yang
perlu menerapkan aturan perlindungan anak – anak yang tinggal ataupun
mengunjungi rumah yang memiliki kolam. Walaupun mungkin banyak pemilik kolam
yang enggan memasang pelindung kolam untuk menjaga aspek visualnya. Tidak ada
konsensus antar negara yang mengatur persyaratan untuk membuat pelindung kolam
renang pribadi.
Kolam
renang anak – anak
Kolam renang anak - anak terbuat dari
polyvinyl chloride yang bersifat sementara dan di jual – jual murah di
supermarket. Kolam ini biasa di pakai saat musim panas tiba dan simpan kembali.
Kolam ini biasa di pakai di luar ruangan (outdoor) dengan bentuk kolam yang
dangkal. Dinding – dinding kolam di kembangkan dengan memompa angin (seperti
balon). Setelah selesai digunakan, air dari baknya dibuang dan angin dari kolam
di kempiskan, sehingga kolam dapat dilipat dan disimpan kembali.
Kolam
renang umum
Kolam renang umum sering
dibangun di tempat – tempat pusat hiburan besar atau di komplek rekreasi. Pusat
rekreasi ini biasanya memiliki lebih dari satu kolam renang, seperti kolam
renang indoor, kolam outdaor (dengan air yang di klorinisasi, air asin atau di
ozonisasi), bisa juga kolamnya di sediakan pemanas sehingga terdapat fasilitas
kolam air panas, sertakadang disertai kolam kecil yang dangkal untuk anak –
anak. Biasanya juga terdapat sauna dengan kolam air padan atau tempat spa
Banyak hotel kelas atas dan resort
tempat liburan memiliki kolam renang untuk digunakan oleh tamu mereka. Jika
kolam di buat di gedung yang terpisah, maka gedng tersebut dinamakan
natatorium. Bangunan seperti itu kadang – kadang juga memiliki fasilitas untuk
kegiatan air yang terkait, seperti adanya tangki penyelam. Kolam yang memiliki ukuran besar kadang –
kadang memiliki papan loncat yang terdapat pada di atas salah satu sisi kolam.
Banyak kolam renang umu berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang antara 25 meter atau 50 meter, atau bisa
juga dengan ukuran lain serta bentuk yang berbeda pula (bukan persegi panjang).
Ada juga kolam dengan fasilitas lebih, misalnya terdapat air terjun buatan, air
mancur, mesin pembuat gelombang air, kedalaman bervariasi serta jembatan.
Beberapa fasilitas renang memiliki loker
sendiri untuk pakaian dan barang – barang lainnya. Beberapa loker kadang
memerlukan biaya pemeliharaan sehingga untuk menggunakannya biasa perlu
membayar atau membuat deposit terlebih dahulu.
Kolam
natural (alami)
Kolam alami mulai dikembangkan di Eropa
Tengan dan Barat pada awal dan pertengahan 1980an yang dikembangkan oleh
artisek dan desainer khusus lingkungan. Kolam – kolam ini semakin populer
sebgai alternatif untuk kolam renang tradisional. Kolam alami tidak memakai
bahan kimia atau perangkat disinfeksi atau bahan pembuat steril air. Semua
pembersihan kolam dilakukan secara alami dengan memanfaatkan siklus air melalui
filter biologi dan tanaman berakar dengan sistem hidroponik. Pada intinya,
kolam renang alami berusaha menciptakan danau renang, dimana orang – orang merasa
aman untuk berenang tanpa takut tubuhnya tercemar, sehat dan seimbeang secara
ekologi air.
0 comments