Sebelum
abad ke – 20
Pada zaman klasik atau zaman dulu,
kegiatan mandi atau berenang dilakukan dengan telanjang atau tanpa menggunakan
pakaian maupun penutup tubuh lainnya. Namun pada zaman romawi, terdapat
penduduk romawi yakni seorang perempuan yang sedang bermain atau berolahraga
dengan memakai dua potong pakaian yang menutupi daerah payudara dan daerah
pinggul, yang tampakannya sangat mirip dengan bikini masa kini. Namun tidak ada
bukti yang ditemukan bahwa pakaian – pakaian tersebut digunakan untuk berenang.
Dari semua gambar - gambar renang yang berasal dari zaman klasik, menunjukkan
tampakan perenang yang telanjang.
Terdapat suatu tradisi atau budaya saat
berenang jika tidak telanjang, maka menggunakan bahan yang cocok sebagai
pakaian yang biasa di pakai di darat, misalnya celana dalam fundoshi milik
orang Jepang.
Di Inggris, hingga pertengahan abad ke –
19 tidak ada hukum yang melarang berenang dengan tubuh telanjang. Selain itu,
masing – masing kota bebas untuk menyusun undang – undangnya sendiri. Setelah
peraturan dibuat, ditetapkan tidak ada seorangpun laki – laki diatas usia
sepuluh tahun yang mandi atau masuk ke tempat pemandian kota baik siang ataupun
malam tanpa menggunakan celana dan rompi pada tubuh mereka.
Di sungai, danau dan laut, orang – orang
berenang dengan bertelanjang, dimana hal tersebut dianggap merupakan hal yang
biasa. Mereka yang berenang dengan tidak telanjang atau melepas pakaian, akan
dilepas dengan paksa. Pada tahun 1860 di Inggris kegiatan berenang dengan tubuh
telanjang sudah dilarang. Pada 1860an, celana yang disebut drawer atau calecon
sudah mulai digunakan. Walaupun masih banyak terdapat yang merasa kontradiktif
terhadap aturan tersebut dan memprotes agar berenang dengan tubuh telanjang
tetap dibolehkan. Francis klivert
menggambarkan seorang laki – laki datang ke pemandian dengan pakaian pada tahung 1870 dengan menyebut “sepasang
celana pendek berwarna merah dengan strip berwarna putih”. Selain itu, terdapat
gambar kartun yang dibuat oleh George du Maurier pada tahun 1877, menunjukkan
seorang laki – laki dan anak – anak menggunakan pakaian renang.
Pakaian renang perempuan awalnya berasal
dari pakaian orang – orang yang menggunakannya untuk mandi dan spa. Diketahui
bahwa sampai pada tahun1670an, perempuan mandi dan melakukan spa dengan
telanjang dan setelah itu dimulai masa perempuan mandi dengan pakaian. Celia
Fiennes memberikan penjelasan rinci tentang pakaian ranang perempuan pada tahun
1687:
“Seorang perempuan masuk ke kamar
pemandian dengan pakaian yang terbuat dari kanvas kuning halus, yang tampak
kaku dan dibuat dengan ukuran besar seperti gaun Parson”
Pada tahun 1737 dibuat aturan tentang
pakaian renang perempuan yang menyatakan tidak ada seorangpun perempuan yang
boleh masuk ke tempat pemandian kota baik siang ataupun malam tanpa menggunakan
penutup pada tubuh mereka. Sejak saat itu terdapat banyak pernyataan atau
catata yang menyebutkan tentang pakaian yang di gunakan wanita baik ke tempat
pemandian atau berenang.
Pada abad ke – 18, perempuan mengenakan
gaun mandi di dalam air. Pakaian ini merupakan gaun dari kain yang panjang yang
tidak akan menjadi transparan walau terkena air atau saat basah. Selain itu, cara
penjahitannya pun berkembang, sehingga tidak akan mengembang saat pemiliknya
masuk ke dalam air. Sedangkan untuk pakaian renang pria, terbentuk dari kain
wol yang bentuknya berupapakaian lengan panjang dan celana panjang.
Pada abad ke – 19 wanita menggunakan dua
pakaian saat berenang merupakan hal yang biasa. Bentuk pakaiannya yaitu seperti
pakaian yang memanjang dari bahu ke lutut, ditambah dengan satu set celana
panjang seperti lengging yang memanjang hingga ke pergelangan kaki.
Di Amerika Serikat, perempuan yang
mengikuti kontes kecantikan dengan menggunakan kostum renang menjadi populer
sejak tahun 1880an. Namun, hal tersebut masih kurang mendapat respect dari
masyarakat. Masyarakat mulai menaruh perhatian yang semakin berkembang ketika
diadakannya Miss America yang diselenggarakan pada tahun 1921.
Abad
ke – 20
Pada tahun 1907, perenang Annette
Kellerman yang berasal dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai
balerina dalam air, yang menyelam di dalam tangki kaca. Dia dianggap melakukan
tindakan tidak senonoh karena menggunakan pakaian renang yang tidak menutupi
lengan, leher dan kakinya. Setelah itu dia mengganti pakaiannya dengan
menggunakan lengan panjang serta penutup kaki dan lehernya. Setelah itu dia
mambintangi beberapa film, salah satunya sebuah film biografi tentang hidupnya.
Sejak saat itu dia memperkenalkan pakaian renang dengan model satu potong
(unkuran satu tubuh) yang kemudian dikenal sebagai pakaian renang “Annette
Kellerman”. Sejak saat itu dirinya dianggap orang yang dengan pakaian renang
yang tidak senonoh dan menjadi fokus dari upaya penyensoran.
Meskipaun ada penentangan dari beberapa
pihak, bentuk pakaian renang yang ketat semakin populer. Hal itu tidak lama
sebelum pakaian renang menjadi lebih terbuka pada daerah yang sebelumnya
ditutupi. Hal tersebut dimulai dari lengan pakaian yang menjadi pendek dan kaki
pakaian yang memendek hingga paha. Selain itu penutup leher semakin pendek
turun hingga hanya menutupi sekitar diatas dada.
Karenan banyak pengguna pakaian ini
memiliki kebiasaan fotografi yang glamour, maka sejak tahu 1940an dan 1950an
banyak orang yang melakukan fotografi dengan menggunakan pakaian renang. Pada
akhirnya berkembanglah fotografi dari yang awalnya glamour fotografi, menjadi
swimsuit fotografi. Salain itu, dalam kontes kecantikan juga semakin berkembang
dan dibuat keharusan pesertanya menggunakan pakaia renang dengan bentuk ketat.
Bikini pertama kali muncul pada tahun
1920an, yaitu setelah perang dunia ke – II. Pada awalnya pakain bikini
diperkenalkan dengan bentuk 2 putungan yang tidak berbeda jauh dengan bikini
saat ini. Namun terdapat sedikit perbedaan bentuk antara bikini saat itu dengan
bikini saat ini. Bikini saat itu dikenal dengan sebutan Bikini Atoll.
Pada tahu 1960an, bentuk bikini makin
lama kian menyusut di segala bagian. Hingga kadang – kadang beberapa bikini
hanya tampak seperti sedikit menutupi bagian alat kelamin dan bagian puting
payudara. Pada saat yang sama, perancang busana Rudi Gernreich memodifikasi
model bikini hingga lebih terbuka, dengan memperkenalkan desain baru yaitu
monokini. Monokini merupakan bentuk bikini yang hanya terdiri satu bagian saja
yang menutupu daerah kemaluan yang menggunakan dua tali tipis. Walaupun secara
komersial pakaian renang ini kurang sukses, namun hal tersebut menjadi awal
batu loncatan bagi desainer – desainer
lain untuk menemukan bentuk baru. Pada tahun 1980an pakaian renang yang disebut
“thong” asal Brazil mulai diperkenalkan, yang terinspirasi dari pakaian suku –
suku di Amazon. Selain perempuan, pakaian renang laki – laki pun terus
berkembang misalnya dengan bentuk swim brief atau bahkan boardshort dan trunk.
Alternatif
baju renang
Di beberapa tempat, penggunaan
alternatif baju renang bisa dilakukan dengan memakai celana pendek atau memakai
kaos sebgai pengganti darurat, atau karena memeang merasa tidak terbiasa
menggunakan pakaian renang. Menggunakan kaos juga memberikan keuntungan menjaga
tubuh dari sengatan matahari.
0 comments